Literasi TIK — Minggu 1

Halooo, selamat bertemu kembali, eh maksud saya, membuka blog saya kembali… Nah, jadi kali ini saya mau berbagi ilmu yang saya dapat dari kuliah dengan matkul Literasi TIK.

Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi atau yang disingkat dengan Literasi TIK ini berasal dari kata literasi, diserap dari bahasa Inggris, yang berarti kemampuan melek huruf/aksara yang meliputi baca tulis. Selain itu literasi juga dapat didefinisikan sebagai melek visual yang berarti kemampuan mengenali ide secara visual (misalnya dari video, gambar, dsb).

Untuk kata TIK, terdiri atas kata Teknologi, Informasi, dan Komunikasi. Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material, dan proses-proses yang mempermudah manusia menyelesaikan masalah atau penemuan alat-alat baru dengan prinsip dan proses penemuan saintifik. Informasi berarti hasil proses manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang memberi pengetahuan bagi penggunanya atau dapat dijelaskan sebagai suatu data yang mempunyai nilai, sedangkan Komunikasi berarti penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi suatu hubungan antara pihak-pihak tersebut.

Apakah inti dari Literasi TIK? Intinya antara lain adalah define (mendefinisi), access (mengakses), manage (mengatur), integrate (mengintegrasi), evaluate (mengevaluasi), create (membuat), dan communicate (komunikasi).

Semakin berkembangnya zaman, TIK di dunia pun semakin berwibawa. TIK menglobal dan menguasai seluruh aspek kehidupan. Adapun kelebihan-kelebihan TIK misalnya di bidang:

  • Sosial : antara satu orang dengan orang lain dapat saling berkomunikasi melalui video conference
  • Pendidikan : kehadiran e-book sebagai pengganti buku
  • HIburan : adanya games, video streaming dengan Youtube, dll untuk refreshing
  • Ekonomi : adanya mobile banking yang memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam melakukan transaksi
  • Pemerintahan : pendaftaran pembuatan e-KTP secara online
  • Politik : penggunaan e-­voting yang mempermudah proses pemungutan suara dan perhitungan suara
  • Hukum : penggunaan CCTV di jalan tol Malaysia untuk membatasi kecepatan kendaraan
  • Budaya : penyebaran informasi mengenai suatu budaya melalui web

Memang, dengan TIK, segalanya menjadi sangat mudah, namun di balik kemudahan itu juga ada beberapa kekurangan:

  • Kontrol konten : contoh mudahnya tampak di internet yang sebenarnya berfungsi sebagai media penyebaran informasi tetapi malah disalahgunakan sebagai tempat penyebaran pornografi, perjudian, dll
  • Ancaman keamanan : sekarang sedang marak penyusupan komputer oleh hacker, eavesdropper, dan lain sebagainya yang mencuri data-data yang bersifat privasi dari user.
  • Kebebasan berekspresi : social media sering disalahgunakan sebagai tempat menumpahkan perasaan secara hiperbola bahkan sampai menyinggung SARA.

Ada sedikit wawasan tambahan yang ingin saya tambahkan, apa perbedaan dari Internet dan internet? “Apaan? Sama ajaaa!” Perhatikan tuh kapitalisasi huruf awalnya. Istilah “internet” yang dimulai dengan “i” merupakan singkatan dari international network (jaringan internasional) dalam arti sempit, yaitu yang hanya bisa diakses oleh pihak yang bersangkutan dengan system perusahaan tertentu atau penggunaan secara pribadi. Sedangkan “Internet” merujuk pada pengertian Public International Network of Networks. Perbedaannya hanya terletak pada sisi kepublikan dimana Internet lebih luas penggunaannya yang menguasai dunia.

Selain itu di kelas Literasi TIK minggu pertama ini kami juga membahas persoalan-persoalan mengenai apakah literasi informasi harus menggunakan TIK? Apa saja jenis ketrampilan dan kompetensi TIK yang dituntut dalam pekerjaan-pekerjaan saat ini? Dan bagaimana Microsoft Word dan aplikasi office lain mengotomasi pekerjaan rutin sehari-hari?

Saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara berurutan. Pertama, literasi informasi memang tidak harus memanfaatkan TIK. Tetapi, seiring berjalannya waktu, literasi informasi tampaknya mulai dituntut untuk menggunakan TIK supaya suatu informasi lebih mudah disebarkan dan dapat menjangkau secara luas, misalnya dengan penggunaan sosmed, dll.

Untuk mejawab pertanyaan kedua, ketrampilan TIK yang dibutuhkan saat ini cukup banyak tergantung pada bidang apa yang ditekuni pekerja. Secara umum, hampir setiap pekerjaan membutuhkan kemampuan menggunakan aplikasi pengolah dan juga kemampuan menggunakan internet minimal mengakses Google. Di bidang akuntansi, tentu saja harus menguasai Microsoft Excel ataupun program pengolah angka yang lain. Orang-orang yang bekerja dalam mengatur data dituntut untuk menguasai penggunaan aplikasi yang berorientasi pada manajemen data. Selain itu, ada yang namanya Bridal Studio, yaitu studio yang menyediakan jasa perekaman video pernikahan yang tentu saja membutuhkan kemampuan mengedit video dengan aplikasi pengedit video seperti Adobe Premiere, dll.

Yang ketiga, bagaimana aplikasi office mengotomasi pekerjaan? Dengan adanya aplikasi-aplikasi seperti itu, pekerjaan manusia menjadi lebih ringan. Hal ini tampak jelas pada penggunaan Excel dalam melakukan perhitungan sederhana hingga kompleks. Penjumlahan-penjumlahan yang mencapai ratusan juta bahkan miliar pun dapat dihitung secara akurat oleh Excel. Kemudian Microsoft Word dengan fitur spelling and grammar-nya membantu meminimalkan kesalahan-kesalahan kata, dan lain-lain.

Demikian rangkuman dari mata kuliah Literasi TIK minggu pertama. Terima kasih.

 

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *